Senin, 20 Desember 2010

Manejemen keuangan perusahaan

Manajemen keuangan perusahaan
A. peran dan tangungjawab manajer keuangan
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana ( raising of pund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut ( allocation of fund ). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun dari luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang maupun modal sendiri.
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan anatar lain meliputi keputusan berinvestasi, pembiayaan kegiatan berusaha dan pembagian deviden suatu perusahaan. Dengan demikian tugas manajer keuanagn adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Kegiatan lainnnya yang harus dilakukan manajer keuanagn harus terdiri dari 4 aspek :
·         Manajer keuangan harus bekerjasaman dengan para manaje lainnya yang bertanggung jawab pada atas perencanaan umum perusahaan lainnya.
·         Manajer keuanagan harus memusatkan perhatian pada keputusna investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya.
·         Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer diperusahaan agar perusahaan dapat berjalan seefesien mungkin
·         Manajer keuanagan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
2. penganggaran modal ( capital badgeting )
1 Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter ukuran yang lain.
Karakteristik anggaran :
·         anggaran dinyatakan dalam satuan uang dan selain uang
·         anggaran umumnya menyangkut satu tahun
·         anggaran berisis komitmen yang berarti bahwa para manajer setuju untuk menerima tanggungjawab untuk mencapai sasaran yang diterapakan dalam anggaran
·          Usulan anggaran di-review dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusun anggaran.
·         Sekali disetujui anggaran hanya dapat diubah di bawah kondisi tertentu
·         Secara berkala, kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan
2. penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternative
Tersedia berbagai cara penggolongan usulan investasi dalam aktiva tetap . diantaranya dalah :
·         investasi penggantian
·         Pada umumnya keputusan mengenai investasi penggantian adalah yang paling sederhana dalam hal ini suatu aktiva yang sudah aus (wear-out) atau using(absolute) harus diganti dengan aktiva baru bila investasi akan tetap dilanjutkan.
·         investasi penambahan kapasitas
·         Misalnya usulan penambahan jumlah mesin atau pembukaan pabrik baru. Investasi ini serung juga bersifat investasi penggantian contohnya mesin yang sudah tua dan tida efisien akan diganti dengan mesin baru yang lebih besar kapasitasnya dan lebih efesien.
·         investasi penambahan jenis produk
·         Investasi ini mempunyai tingkat kepastian yang besar karna menyangkut produk baru dibandingkan produk yang telah diproduksi.
·         investasi lain-lain
·         Investasi yang termasuk dalam golongan ini adalah usulan investasi yang tidak termasuk dalam ketiga golongan diatasnya. Misalnya investasi pada pemasangan alat pemanas dan alat pendingin.
3. metode penilaian investasi
·         Metode average rate of return
·         Metode payback
·         Metode net present value
·         Metode profitability index
·         Metode internal rate of return

4.metode average rate of return
Metode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang dipergunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total average invesment. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam persentase. Angka ini kemudian diperbandingkan tingkat keuntungan yang disyaratkan, maka proyek dikatakan menguntungkan, apabila lebih kecil daripada tingkat keuntungan yang disyaratkan proyek ditolak.

6. metode masa pengambilan investasi
Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali. Karna itu satuan hasilnya bukan presentase tetapi satuan waktu. Kalau periode payback ini lebih pendek dari metode yang disyaratkan maka proyek dikatakn menguntungkan sedangkan kalau lebih lama proyek ditolak

7.  metode net present value
Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (oprasional maupun terminal cash flow) dimasa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang dianggap relevan. Apa bila nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang lebih besar daripada nilai sekarang investasi, mak proyek ini dikatakan menguntungkan sehinnga diterima. Sedangkan apabila nilainya kecil (NPV negatif ), proyek ditolak karena tidak menguntungkan.
8. metode profatibility index
metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Kalau Profitability Index (PI)-nya lebih besar daripada 1, maka proyek dikatakan menguntungkan, tetapi kalau kurang dikatakan tidak menguntungkan. Sebagaimana metode NPV, maka metode ini perlu menentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang akan dipergunakan.
9. metode internal rate of return
            Metode ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas berisi dimasa-masa mendatang. Apabila tingkat bunga ini  lebih besar dari tingkat bunga relevan ( tingkat keuntungan yang disyaratkan ) maka investasi dikatakan menguntungkan, kalau lebih kecil merugikan.

B. perencanaan keuanagan
Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisikeuangan yang dicari dimasa yang akan datang
1. mengapa perusahaan membutuhkan dana
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroprasi, karna kegagalan dalam membayar pemasok dapat membuat bangkrutnya usaha. Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluran :
a. pengeluaran jangka pendek( short term/operating xpenditures)
pengeluaran jangka pendek merupakan yang muncul pada aktivitas sehari-hari. Pengeluaran jangka pendek meliputi dana yang ditanamkan dalam persediaan, baik persedian bahan baku, barang dalam proses, maupun barang jadi) pengeluaran untuk pembayaran upah, gaji karyawanserta biaya oprasi lainnya.
b. pengeluaran jangka panjang ( long term/capital xpenditures)
sebagai tambahan untuk memenuhi dana dana bagi pengeluaran oprasionalnya, perusahaan juga membutuhkan dana untuk membiayai pengeluaran aktiva tetap. Aktiva tetap adalah pengeluaran yang mempunyai nila dan masa pemakaian panjang. Sebagai contoh aktiva tetap adalah investasi tanah, gedung dan pembelian mesin-mesin.

2. pembelanjaan atau pembelian perusahaan
Untuk memenuhi pengeluaran baik jangka panjang ataupun jangka pendek, perusahaan yang membutuhkan dana yang tidak hanya dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilkan laba tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya.
·         Sumber dana jangka pendek
Sumber dana jangka pendek meliputi :
a. trade credit (utang dagang)
utang dagang disamping dapat merupakan pengeluaran. Dapat pula berfungsi sebagai sumber dana bagi perusahaan barang telah diterima tetapi pembayarannya diserahkan kemudian. Pemberian kredit dari satu perusahaan keperusahaan lain merupakan pinjaman jangka pendek bagi perusahaan.

b. pinjaman jangka pendek dengan jaminan
pinjaman bank merupakan sumber dana jangka pendek yang sangat penting. Pinjaman tersebut hamper selalu menyertakan suatu surat perjanjian utang yang disebut premisory notes yang menyatakan kesanggupan perusahaan untuk membayar pinjaman serta bunga yang telah disepakati. Dalam jenis pinjaman ini bank juga mensyaratkan danya jaminan ( koleteral) yang memberikan hak pada bank untuk menyita jaminan bank tersebut bilamana pinjaman tidak dilunasi.

c. pinjaman jangka pendek tanpa jaminan
pinjaman ini merupakan sumber dana jangka pendek yang penting  bagi perusahaan. Dengan jenis pinjaman ini perusahaan tidak perlu memberikan jaminana kepada bank. Tetapi biasanya bank hanya mensyaratkan pinjaman untuk selalu memiliki saldo minimum dibank. Dalam hal ini perusahaan harus mempertahankan jumlah minimum tertentu dari pinjaman untuk tetap mengendap dibank.

d. leater of creadit
adalah janji tertulis dari bank bagi pihak pembeli untuk membayar sejumlah uang kepada perusahan yang dituju( penjual) bilasejumlah kondisi telah terpenuhi.

e. commercial paper
adalah surat berharga yang diterbitkan dan diterbitkan oleh perusahaan besar dan dipercaya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya. Ini diterbitkan untuk jangka waktu tertentu ( 30,60,90 dan 270 hari). surat berharga ini dijual kepada lembaga keuangan atau perusahaan lain dengan harga lebih rendah dari nominalnya dan pada akhir peiode, surat berharga ini dibeli kembali oleh perusahaan senilai harga nomonalnya.

f. facyoring
perusahaan dapat memperoleh dana dengan cepat melalui factoring yaitu dengan menjual piutang perusahaan kepada perusahaan factor( perusahaan pembeli piutang) yang biasnya adalah lembaga keuangan

·         Sumber-sumber dana jangka panjang
Pada umunya perusahaan membutuhkan dana jangka panjang untuk memnuhi pengeluaran jangka panjangnya, seperti pembelian aktiva tetap. Agar bisa memulai usahanya biasanya perusahaan harus mengeluarkan dana untuk bangunanan peralatan . pencarian dana jangka panjang diperoleh dari :
1. pembiayaan melalui utang piutang
·   Utang jangka panjang
Alternative pinjaman jangka panjang lebih disukai daripada obligasi karna pinjaman ini tidak mensyaratkan adanya keterbukaan informasi keuangan perusahaan karna public. Sedangkan kelemahanya adanya kebutuhan dana jangka panjang yang besar menyebabkan sulit terpenuhinya oleh lembaga keuangan yang ada( keterbatasan kemampuan lembaga keuangan untuk memasok dana dalam jumlah besar)
·   Obligasi perusahaan
obligasi adalah surat berharga yang diterbikan perusahaan yang menyatakan kesanggupan membayar sejumlah uang tertentu kepada pemegang surat berharga pada waktu tertentu. Selama waktu kontrak atau waktu masa obligasi, perusahaan penerbit  harus membayar bunga per periode

2. pembiayaan dengan modal sendiri
·   Saham biasa
Saham dalah bukti kepemilikan suatu perusahaan. Saham biasa dalah surat berharga yang memberikan suara kepada pemilik serta merupakan penerima hak terakhir atas asset perusahaan setelah pemegang obligasi dan saham prefen. Saham priven adalah saham yang menjamin pembayaran deviden tetap kepada sipemillik tanpa hak suara. Pemegang saham prefen merupakan penerima hak terlebih dahulu atas asset dari pada pemegang saham biasa.  Deviden adalah bagian dari laba yang dibagikan kepada pemegang saham baik pemegang saham biasa atau pemegang saham prifen.
·   Laba ditahan
Alternative lain untuk pembiayaan modal sendiri adalah laba ditahan yakni bagian laba yang tidak dibagiakn kepada pemegang saham dengan menggunakan laba ditahan berarti perusahaan tidak perlu meminjam uang dan membayar bunga.


Sumber :
http://www.perfspot.com/docs/doc.asp?id=84710
http://putridewimentari.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar